Rabu, 29 September 2010

CARA MENBUAT BAKPAO

inforesep bakpao 300x235 Resep Bakpao


Resep Bahan Isi Bakpao :
  • 1/4 bawang bombay, cincang halus
  • 100 gram daging giling
  • 1 butir pekak
  • 1 3/4 sendok teh kecap manis
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/8 gula pasir
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 buah tangkue, potong kotak kecil 25 ml air
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
Resep Bahan Kulit Bakpao :
  • 200 gram tepung terigu protein rendah
  • 1 1/2 sendok teh ragi instan
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 30 gram gula tepung
  • 15 gram susu bubuk
  • 1 putih telur
  • 75 ml air es
  • 25 gram mentega putih
  • 1/4 sendok teh garam
Cara Membuat Bakpao :
  1. Isi, tumis bawang bombay sampai harum. Tambahkan daging giling. Aduk sampai berubah warna. Masukkan pekak, kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  2. Tuang air. Masak sampai meresap. Tambahkan daun bawang dan tangkue. Asuk rata. Sisihkan.
  3. Kulit, campur tepung terigu, ragi instan, baking powder, gula tepung, dan susu bubuk. Aduk rata.
  4. Tambahan putih telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit.
  5. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 25 gram adonan. Diamkan 10 menit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Letakkan di kertas roti. Diamkan 20 menit.
  6. Tetes tengah bakpao dengan pewarna merah tua menggunakan tusuk gigi.
  7. Kukus 7 menit dengan api sedang.
Orang paling baik adalah orang yang kita harapkan kebaikannya dan kita terlindung dari keburukannya.
Tertipulah yang melakukan tiga perkara : Membenarkan apa yang tak terjadi, mengandalkan orang yang tidak dipercaya dan menghasratkan apa yang tak dimiliki.
                                                 RESEP WEDANG RONDE
     

Bahan :
200 gr. tepung ketan
25 gr. tepung kanji
2 sdm. air kapur sirih
2 sdm. gula pasir
100 ml. air hangat
pewarna merah dan hijau
isi :
100 gr. kacang tanah kupas sangrai + sedikit gula pasir diblender
wedang :
1 L air
225 gr. gula pasir
150 gr. jahe, kupas dan memarkan
5 lembar daun jeruk purut
Cara olah :
1. rebus bahan wedang sampai mendidih, saring.
2. aduk tepung ketan, tepung kanji, air kapur sirih, gula pasir dan air hangat sampai kalis.
3. bagi menjadi dua adonan, beri pewarna merah dan hijau.
4. bulatkan adonan sebesar kelereng, isi dengan bahan isian.
5. rebus dalam air mendidih hingga mengapung.
6. angkat bulatan yang terapung dan pindahkan ke air wedang.

Rabu, 01 September 2010

MARTABAK



Martabak merupakan makanan yang sudah cukup banyak ditemukan di sekitar kita, penggemarnyapun hampir semua lapisan masyarakat. Kreatifitas dalam melakukan modifikasi makanan martabak menjadi kunci sukses dalam bisnis ini. Mengingat persaingan bisnis martabak cukup ketat. Salah satu orang yang sukses melakukan modifikasi dan inovasi  Bisnis Martabak adalah Amala.Dengan gerai Martabak yang diberi nama Mini Kartika , Amala mulai memodifikasi rasa, ukuran, maupun gerobak martabaknya sejak tahun 2008. Salah satu modifikasinya adalah mengenai sistem bisnis martabak yang dikembangkan dengan sistem waralaba atau franchise.

Kini dengan mengikuti Waralaba Martabak Mini Kartika anda tidak perlu susah-susah mencari ide atau inovasi dalam mengembangkan bisnis martabak, karena kita tinggal mengikuti apa yang sudah dilakukan Martabak Mini Kartika. Dengan modal investasi yang cukup kecil anda bisa menjadi mitra Martabak Mini Kartika selama lima tahun. Tak ada biaya royalti maupun franchise fee. Investasi yang diperlukan untuk mitra Martabak mini sebesar 12 juta saja.  Prospek bisnis waralaba makanan seperti martabak memiliki prospek yang cukup bagus untuk dilakukan, mengingat waralaba sektor makanan merupakan waralaba yang paling banyak diminati.
Segmen pasar dari Martabak ini adalah  pasar pelajar dan pekerja kantoran, Armala menjual martabak berukuran mini. “Segmen pasar yang punya aktiftas dari pagi hingga sore hari ini yang kami incar,” katanya.Program kemitraan sendiri mulai dirintis Armala setelah usaha martabaknya berjalan satu tahun, tepatnya Juli 2009.

Lokasi Kantin Sekolah

Kini, Martabak Mini Kartika telah memiliki 20 mitra yang tersebar di seputar Jabodetabek, Cirebon, Sindang Laut, sampai Palembang. Tertarik? Anda cukup menyiapkan dana sebesar Rp 12 juta. Dengan investasi sebesar itu, Anda bisa menjadi mitra Martabak Mini Kartika selama lima tahun. Tak ada biaya royalti maupun franchise fee.
Armala menanyakan, seluruh keuntungan akan menjadi milik mitra juga menyesuaikan fasilitas pengembalian uang bila tidak mencapai target balik modal atau return of investment (ROI) sesuai perjanjian.
Dari Martabak Mini Kartika, mitra bakal mendapat gerobak untuk berjualan, kompor dan tabung gas berukuran 3 kilogram (kg), serta cetakan martabak sebanyak empat set. Di samping itu, Armala memberikan perlengkapan berjualan, seperti toples, pisau, dan kemasan martabak.
Untuk bahan baku, mitra juga bisa membeli adonan dan topping seharga Rp 61.500 per kg. Adapun martabak tersaji dalam 40 varian rasa. Di antaranya keju, cokelat, kacang, stroberi, blueberry, serta nangka. “Mitra tinggal menyiapkan tenaga dan lokasi. Setiap pemesanan bahan baku akan kami antar ke lokasi mitra,” ajar Armala.
Setelah lolos survei lokasi usaha dan melunasi biaya kemitraan, tenaga yang telah disiapkan mitra bakal mendapatkan pelatihan langsung di outlet atau kantor pusat Martabak Mini Kartika selama seminggu. Armala menjamin, ketika proses pelatihan selesai, mitra dapat langsung memulai usahanya.
Dengan asumsi omzet bulanan sebesar Rp 8,1 juta, dia memperkirakan, investasi mitra bakal kembali dalam waktu enam bulan.
Demi menjaga kualitas produk maupun layanan, Armala telah menyiapkan standard
operating procedure (SOP) yang harus diikuti tiap mitra. “Kami akan pantau selama perjanjian berlangsung,” kimbuh dia.
Supaya investasi cepat kembali, Dience Arista, mitra Martabak Mini Kartika di daerah Bekasi, bilang, calon mitra harus pandai memilih lokasi berjualan. Sebaiknya, lokasi dekat dengan sekolah. la sendiri membuka gerai di kantin Sekolah Dasar el-Salam, Bogor. “Banyak siswa suka jajanan martabak. Tinggal satu bulan lagi, saya balik modal,” tandasnya.
Selama dua bulan beroperasi, gerai Dience mampu meraup omzet Rp 360.000 per hari. Ia memperoleh laba bersih 20-30 persen dari total omzet. Harga martabak itu adalah Rp 3.000-Rp 5.000 per potong.
Martabak merupakan makanan yang sudah cukup banyak ditemukan di sekitar kita, penggemarnyapun hampir semua lapisan masyarakat. Kreatifitas dalam melakukan modifikasi makanan martabak menjadi kunci sukses dalam bisnis ini. Mengingat persaingan bisnis martabak cukup ketat. Salah satu orang yang sukses melakukan modifikasi dan inovasi  Bisnis Martabak adalah Amala.Dengan gerai Martabak yang diberi nama Mini Kartika , Amala mulai memodifikasi rasa, ukuran, maupun gerobak martabaknya sejak tahun 2008. Salah satu modifikasinya adalah mengenai sistem bisnis martabak yang dikembangkan dengan sistem waralaba atau franchise.

Kini dengan mengikuti Waralaba Martabak Mini Kartika anda tidak perlu susah-susah mencari ide atau inovasi dalam mengembangkan bisnis martabak, karena kita tinggal mengikuti apa yang sudah dilakukan Martabak Mini Kartika. Dengan modal investasi yang cukup kecil anda bisa menjadi mitra Martabak Mini Kartika selama lima tahun. Tak ada biaya royalti maupun franchise fee. Investasi yang diperlukan untuk mitra Martabak mini sebesar 12 juta saja.  Prospek bisnis waralaba makanan seperti martabak memiliki prospek yang cukup bagus untuk dilakukan, mengingat waralaba sektor makanan merupakan waralaba yang paling banyak diminati.
Segmen pasar dari Martabak ini adalah  pasar pelajar dan pekerja kantoran, Armala menjual martabak berukuran mini. “Segmen pasar yang punya aktiftas dari pagi hingga sore hari ini yang kami incar,” katanya.Program kemitraan sendiri mulai dirintis Armala setelah usaha martabaknya berjalan satu tahun, tepatnya Juli 2009.

Lokasi Kantin Sekolah

Kini, Martabak Mini Kartika telah memiliki 20 mitra yang tersebar di seputar Jabodetabek, Cirebon, Sindang Laut, sampai Palembang. Tertarik? Anda cukup menyiapkan dana sebesar Rp 12 juta. Dengan investasi sebesar itu, Anda bisa menjadi mitra Martabak Mini Kartika selama lima tahun. Tak ada biaya royalti maupun franchise fee.
Armala menanyakan, seluruh keuntungan akan menjadi milik mitra juga menyesuaikan fasilitas pengembalian uang bila tidak mencapai target balik modal atau return of investment (ROI) sesuai perjanjian.
Dari Martabak Mini Kartika, mitra bakal mendapat gerobak untuk berjualan, kompor dan tabung gas berukuran 3 kilogram (kg), serta cetakan martabak sebanyak empat set. Di samping itu, Armala memberikan perlengkapan berjualan, seperti toples, pisau, dan kemasan martabak.
Untuk bahan baku, mitra juga bisa membeli adonan dan topping seharga Rp 61.500 per kg. Adapun martabak tersaji dalam 40 varian rasa. Di antaranya keju, cokelat, kacang, stroberi, blueberry, serta nangka. “Mitra tinggal menyiapkan tenaga dan lokasi. Setiap pemesanan bahan baku akan kami antar ke lokasi mitra,” ajar Armala.
Setelah lolos survei lokasi usaha dan melunasi biaya kemitraan, tenaga yang telah disiapkan mitra bakal mendapatkan pelatihan langsung di outlet atau kantor pusat Martabak Mini Kartika selama seminggu. Armala menjamin, ketika proses pelatihan selesai, mitra dapat langsung memulai usahanya.
Dengan asumsi omzet bulanan sebesar Rp 8,1 juta, dia memperkirakan, investasi mitra bakal kembali dalam waktu enam bulan.
Demi menjaga kualitas produk maupun layanan, Armala telah menyiapkan standard
operating procedure (SOP) yang harus diikuti tiap mitra. “Kami akan pantau selama perjanjian berlangsung,” kimbuh dia.
Supaya investasi cepat kembali, Dience Arista, mitra Martabak Mini Kartika di daerah Bekasi, bilang, calon mitra harus pandai memilih lokasi berjualan. Sebaiknya, lokasi dekat dengan sekolah. la sendiri membuka gerai di kantin Sekolah Dasar el-Salam, Bogor. “Banyak siswa suka jajanan martabak. Tinggal satu bulan lagi, saya balik modal,” tandasnya.
Selama dua bulan beroperasi, gerai Dience mampu meraup omzet Rp 360.000 per hari. Ia memperoleh laba bersih 20-30 persen dari total omzet. Harga martabak itu adalah Rp 3.000-Rp 5.000 per potong.
Pertandingan resmi perdana yang dijalani Miroslav Janu Pelatih Arema FC di lalui dengan kemenangan tipis atas PSM Makasar. Pelatih asal Republik Ceska ini juga membuktikan diri bisa mengalahkan tim besutan Robert Albert mantan Pelatih Arema FC musim lalu.

Miroslav Janu dalam konferensi Pers mengaku salut dengan perjuangan para pemainya untuk memenangkan laga perdana Inter Island Cup malam ini. Pemain Arema yang diturunkan pada malam ini juga berhasil menjalankan strategi di intruksikanya. Tapi lanjut Miro, ada juga beberapa pemainya yang bermain lambat, hal ini akan menjadikan baahan koreksi tersendiri bagi mantan pelatih Slavia Praha B itu.

Menurut Miro, Arema memiliki perisapan cukup bagus sebelum menjalani turnamen IIC 2010 sehingga bisa mempersembahkan kemenangan bagi Aremania. "Ini hasil dari kerja keras pemain di latihan," ujar Miroslav Janu.

Bahkan, pertandingan malam ini Arema banyak menurunkan skuad muda dari tim U-21, sebut saja, Alfarizi yang di percaya mengisi pos bek sayap kanan, Dendi Santoso dan Sunarto yang di percaya menjadi tukang gedor Singo Edan. Buktinya mereka mampu mengimbangi permainan PSM Makasar yang banyak di huni pemain-pemain berpengalaman macam Korinus Fingkruwe, Andi Odang dan pilar George Owinu bek Asing PSM asal Kamerun. "Arema main anak-anak muda, mereka bagus untuk Arema ke depan,"
diam lebih baik, daripada berdebat dengan orang bodoh....
orang yang mengetahui dirinya telah berdusta,dia tidak akan percaya kepeda orang yang jujur,,,,,,,